1. Jangan sampai terjatuh serpihan "kawat strapless" pada baki
kertas, atau lubang-lubang printer, ini disebabkan teknologi pemanasan
printer tersebut menggunakan plastic film (fuser film sleeves), sehingga
mudah sekali koyak oleh benda-benda tajam, dan mengakibatkan kertas
lecek dan hasil cetak ada bercak.
2. Jangan mencoba memaksa mencabut kertas yang "JAM" dengan
paksa, usahakan menarik searah saat printer mencetak, apabila tidak bisa
lebih baik bawa ke service center terdekat, daripada dipaksa dan harus
ganti part (biasanya film, dan gear) yang gampang rontok saat kertas
ditarik dengan paksa.
3. Voltage / Listrik
Banyak printer yang hang/rusak hanya akibat tidak ada perlindungan
listrik yang stabil, usahakan menggunakan stabilizer dengan system servo
motor, dan grounding tidak melebihi 5 volt. (Parts DC Controller pada
printer, peka dengan spike listrik)
4. Janganlah menyalakan printer terlalu lama (semalaman) tanpa dipakai, apalagi listrik lepas tanpa stabilizer.
5. Rusak atau tidak rusak, usahakan setiap 6 bulan sekali printer
tersebut di service, dan dibersihkan bagian dalamnya dari butiran bubuk
toner.
6. Jangan memaksakan toner yang sudah bocor untuk printing, akan
menyebabkan tumpukan butiran toner pada pemanas, yang berakibat
menempelnya toner tersebut di heater dan pressure roller printer. Hasil
print cacat permanen.
7. Jika Anda ingin mencetak diatas media lain yang mengandung bahan
plastik, seperti: sticker, transparancy paper, pastikan bahwa media
tersebut tahan panas. Jika tidak tahan panas, media bisa meleleh didalam
printer dan menyebabkan kerusakan. Gunakan media yang asli dari Vendor
yang bersangkutan, misalkan: HP Transparancy Paper, dll.
8. Jangan gunakan toner refill, cartridge kompatible, dll, selalu beli dan gunakan yang asli!